Wednesday, October 12, 2011

Memanfaatkan Kertas Daur Ulang Sebagai Nilai Karya Seni Unik dan Menarik

Seringkali kita dipusingkan dengan banyaknya bahan-bahan kertas bekas yang banyak menumpuk di kantor, di ruang kerja dan bahkan digudang yang sudah tidak terpakai. Biasanya, karena kita bukan tipe orang yang biasa menyimpan sesuatu dengan rapih, maka membuang atau membakarnya adalah langkah yang sering dilakukan. Mungkin jika jumlahnya lumayan banyak, kita sering pula menjualnya lumayan banyak, atau bahkan menjual ke pedagang loakan yang biasanya memberi harga berdasarkan jenis kertas.

Kertas bekas yang paling umum dijumpai adalah kertas koran yang tingkat kerapuhannya paling rendah jika dibandingkan dengan kertas fotocopy atau kertas art paper lainnya. Hal ini tidak mengherankan karena koran setiap harinya diproduksi dan memang hanya diperuntukan untuk satu hari terbit saja.

Sebenarnya jika kita dapat sedikit kreatif, dengan kertas bekas yang menumpuk bukanlah menjadi masalah malahan dapat dijadikan peluang usaha dengan mengolahnya menjadi produk yang bernilai lebih dan bermanfaat. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan mendaur ulang kertas bekas tersebut menjadi kertas baru yang memiliki nilai estetika dan ekonomis yang jauh lebih tinggi. Alih-alih kertas bekas menjadi sumber masalah, sekarang dengan sedikit kreatifitas kertas bekas bisa menjadi peluang usaha.

Berikut sedikit pencerahan tentang cara membuat kertas daur ulang dengan harapan dapat menjadi motivasi maupun inspirasi bagi Anda semua para bloger:
1. Screen sablon dan bingkai lepasan yang seukuran.
2. Batako
3. Ember
4. Setrika
5. Kain katun
6. Blender
7. Baskom
8. Papan Kayu
9. Meja
10. Kertas Bekas
11. Air

Cara Kerja:
1. Robek-robek kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil
2. Rendam potongan kertas dalam air selama satu malam
3. Blender kertas yang telah direndam sampai menjadi bubur (dinamakan bubur kertas)
4. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air
5. Letakan spon di ats meja dan taruh kain katun yang sudah dibahasi diatasnya.
6. Saring bubur kertas di dalam kertas di dalam baskom memakai screen sablon yang ada (jangan terlalu tebal) dengan posisi bagian luar yang diberi bingkai kayu lepasan kertas (bagian luar sebagai penyaringannya).