Wednesday, October 13, 2010

Timur Pradopo Dihujani Pertanyaan Soal Komjen Polisi Susno Duaji

VIVAnews - Beberapa Anggota Komisi Hukum dari Fraksi P3 (PPP) Ahmad Yani akan menanyakan kasus yang pernah diungkap mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji kepada calon Kapolri, Komisaris Jenderal Timur Pradopo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di gedung DPR.

"Isu yang dibuka Susno Duadji," kata Ahmad Yani sebelum uji kepatutan dan kelayakan digelar di DPR, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.

Menurut Ahmad Yani, bagaimana tanggapan Timur terhadap beberapa kasus yang sudah diungkapkan oleh Komjen Pol Susno Duadji. Seperti misalnya, kasus mafia arwana di Pekanbaru dan kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Dua kasus yang melibatkan penyidik Anggota Internal Polri.

Ahmad Yani juga mempertanyakan kejelasan tim penyidik independen bentukan Kapolri yang pernah mengusut Komjen Pol Susno Duaji. Sebagaimana diketahui, Ketua Tim Independen yang menangani kasus-kasus Susno saat itu adalah Inspektur Jenderal Polisi Mathius Salempang.

Mathius sendiri pernah bergabung dalam tim pemeriksa pemeriksaan kasus arwana PT Salmah Arwana Lestari yang diungkap Susno. Saat mengungkap kasus Arwana, Mathius menjabat sebagai Wakil Direktur I Bareskrim. Maka itu, Susno sempat mempertanyakan independensi tim bentukan Kapolri yang menyidik dirinya itu.

Tim penyidik independen yang sudah dibubarkan dan kembali ke kesatuannya masing-masing itu perlu ditindaklanjuti. "Karena sampai saat ini stagnan," kata Ahmad Yani.

Selain kasus Susno Duadji, anggota Komisi III juga akan mencecar Timur soal dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Karena saat kerusuhan Semanggi I dan II, Timur Pradopo menjabat Kapolres Jakarta Barat.